Foto para guru putri.

Senin, 02 Desember 2024

SANTRI DAN WARISAN PARA ULAMA

LPS_MTs 1 Putri Annuqayah

MTs 1 Putri Annuqayah, 22 Oktober 202– Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, MTs 1 Putri Annuqayah menggelar acara yang dihadiri oleh seluruh pimpinan, guru, dan siswa. Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga 09.00 WIB, menciptakan suasana khidmat yang dipenuhi semangat kebangsaan dan keagamaan.

Gambar 1, 2 dan 3 : Wawancara kepada narasumber. (Foto.dok.LPS)

Pembukaan yang Khidmat

Acara dimulai dengan pembukaan yang penuh rasa syukur. Pembawa acara, seorang pembina DPS-OSIM berbakat, memperkenalkan seluruh rangkaian acara dan menjelaskan pentingnya peringatan Hari Santri. Sebagai langkah awal, Dina Maya Shafa, siswa kelas 9 Amazing dan peraih juara nasional MTQ, membacakan ayat suci Al-Qur'an. Suara merdunya mengalun indah, menyentuh hati seluruh hadirin dan mengajak mereka untuk merenungkan makna yang terkandung dalam setiap ayat yang dibacakan dara cantik kelahiran Kec. Rubaru ini.

Tujuan Peringatan Hari Santri

Nyaih Hj. Ulfatul Hasna', S.Ag., sebagai kepala madrasah, beliau menyampaikan sambutan yang menggugah semangat. Dalam penjelasannya, beliau menekankan pentingnya Hari Santri sebagai momen untuk mengingat jasa para ulama dan santri yang telah berjuang demi bangsa. "Hari Santri bukan sekadar perayaan, tetapi juga pengingat bahwa santri adalah penerus perjuangan para ulama dalam menjaga agama dan negara," ungkap Nyai Ulfatul.

Beliau melanjutkan dengan menjelaskan tujuan peringatan ini, yaitu untuk membangun kesadaran di kalangan generasi muda akan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. "Santri harus memiliki karakter yang kuat, berlandaskan ilmu dan akhlak yang baik, sebagaimana teladan para ulama," tambahnya.

Sejarah Hari Santri

Selanjutnya, Nyaih Hj. Mas'adah Shohib, S.Ag., memberikan tausiyah yang mengungkapkan sejarah Hari Santri. Beliau menjelaskan bahwa hari ini ditetapkan untuk mengenang peristiwa penting pada 22 Oktober 1945, ketika para santri berperang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. "Perjuangan mereka tidak hanya mengandalkan senjata, tetapi juga iman dan ilmu," ujarnya.

Nyai Mas'adah menekankan perlunya santri untuk selalu mengingat sejarah perjuangan para ulama. "Kita harus meneladani akhlak dan semangat juang mereka, agar bisa menjadi generasi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa," katanya dengan penuh semangat dan gempita.

Penampilan Santri yang Memukau

Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari siswa-siswa MTs 1 Putri Annuqayah. Naura, siswa kelas 7 Amazing, tampil memukau dengan pidato cilik yang menyentuh tema perjuangan santri. Ia mengajak teman-temannya untuk terus belajar dan berjuang, seperti para ulama yang telah mengorbankan segalanya demi negara.

Diikuti oleh Sherly, yang membacakan puisi berjudul "Hari Santri." Puisi tersebut menggambarkan betapa besar peran santri dalam sejarah bangsa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Penampilan mereka mendapat sambutan meriah dari seluruh hadirin, menambah semangat dan kebanggaan akan identitas sebagai santri.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Annas, S.Pd.I., yang mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama memanjatkan doa agar santri senantiasa diberikan keberkahan dan petunjuk dalam menuntut ilmu. Doa tersebut menjadi penutup yang mengesankan, menandai betapa pentingnya harapan akan masa depan santri yang berkarakter dan berakhlak mulia.

***

Acara peringatan Hari Santri di MTs 1 Putri Annuqayah berlangsung sukses dan bermakna. Semua yang hadir merasakan pentingnya meneladani perjuangan dan akhlak para ulama. Dalam suasana kebersamaan dan semangat yang tinggi, santri diingatkan untuk terus melanjutkan warisan dan perjuangan para ulama demi masa depan yang lebih baik. Melalui acara ini, diharapkan setiap santri dapat menjadi agen perubahan yang positif, meneruskan cita-cita luhur para pendahulu mereka. @ (Rep. Aini, ed. Ana).

Berikan komentar anda

Ayo gabung!!!

Penerimaan Peserta Didik Baru

Kontak Kami Whatsapp